Home » » Nikmatnya Berbagi Istri

Nikmatnya Berbagi Istri

Posted by eastnative
Kumpulan Video sex , xxx , komik , hentai,, Updated at: 10.13

Posted by eastnative on Sabtu, 25 Juli 2015

Namaku Indra umurku 29 tahun aku sudah berumah tangga dengan istriku windi selama 3 tahun dan memiliki seorang putri oh ya istriku windi umurnya 27 tahun istriku windi penampilan nya cukup kontras denganku orangnya cantik dengan muka agak oriental kulit putih tinggi 170 cm berat 50 dan dadanya hmmm… 34 d man… aku termasuk orang yang doyan dengan seks demikian juga istriku dalam seminggu kami bias melakukan sampai 20 atau 30 kali hubungan seks itu mungkin sebabnya tetangga tetangga kami banyak yang iri dengan kemesraan kami boleh dibilang selama 3 tahun berumah tangga kami hamper tidak pernah cekcok Sore itu ketika pulang kerja windi heran melihat aku pulang baru pukul 3 sore " lho dah pulang pa kan baru jam 3 sore..?" " iya neh sayang gak ada kerja di kantor bosan " jawabku .. oh iya aku sendiri seorang PNS di sebuah Instansi di Pemko M Sumatera Utara..." mana nadya " tanyaku pada windi ( Nadya nama putrid semata wayang kami) "tadi dijemput sama mama katanya mau diajak main ke mall " "jadi kita bedua dong di rumah" "hmmm… emang knapa" "mandi bareng yukkkk…." Ajakku pada windy "yeee…si papa siang siang bawaannya mau aja" "ya udah yukkkkkkkkk…tapi aku mau digendong sampai kamar mandi" katanya sambil tersenyum nakal , kemudian aku membopongnya ke kamar mandi . sampai di kamar mandi kami masing masing melucuti pakaian kami windi mengecup bibirku dengan hangat lidah kami saling berpagutan "mmmhhh………" tak sabar windi segera menanggalkan celana dalamku melihat ko***lku yang hitam windi tak sabar di segera menjilati kepala ko***l ku "oh….. sayang enak banget makin lama kok makin pintar kamu" "slurrpppp mmmmhhh slurrrppppppp" hanya itu yang kudengar keluar dari mulutnya. "gentian dong pa jilatin te**pik mama" katanya "okay hon" kemudian aku melebarkan pahanya dengan tangannya yang hanya bertumpu pada bak mandi wuih liang senggama itu bewarna merah jambu dengan hiasan jembut pendek yang tersusun rapi lidahku mulai menari nari menjilati setiap permukaan kemaluan nya istriku tampak meliuk liuk kan badannya "ohhh… paaa….. shhhh mmmmm trus paaaa…..oh ya…. Enakkkkkk…." Istriku emang paling senang diperlakukan seperti ini "oh paaa… mama gak tahan pa ….. masukkkan pa……" karena ukuran kamar mandi yang tak terlalu besar aku menggendongnya denga posisi berhadap hadapan dan mulai memompa istriku mungkin karena terlalu birahi te**pik istriku tadi langsung melahap ko***l ku yang panjangnya 12 centi dan diameter 3 cm dan mengeluarkan suara suara kecipak kecipuk " oh papa….. enak kali sayang terus terus sayang ohhh….. enaknya" aku terus memacunya sampai 10 menit kemudian "ohhhh… paa… mama sudah nyampe aduh pa…. capek neh papa kok belum sih" "iya neh lagi pengen berat neh ma" tidak tahan dengan posisi tersebut aku menyuruh windi menungging dengan berpengan pada bak mandi dengan posisi doggy style ini pantatnya yang semok dan bulat itu kelihatan sempurna mungkin karena dia rajin senam makanya sudah punya anak pun abg pun kalah dengan tubuh istriku ini " ohhh…… mama… seret bange te**pikmu ini" "ya …… paaaa…. Terus pa jangan berhenti " "lo…. Katanya tadi capek ini kok nyuruh jangan berhenti" sindirku "hmmmm papa cepat dong jangan berhenti" aku terrus memacu ko***l ku dengan cepat hingga pada akhirnya "ma…. Udah mau nyampe neh " kataku " dikeluarin di mulutku aja pa….." segera aku mencabut ko***lku dan menyuruh istriku menghisapnya bagaikan naik ke langit ke 100000 rasanya sensasinya luar biasa mannnn… gak tahan "crottt….cret….crettt …. Ha,,,,,,,,, ohhhhh" manikku memenuhi mulut istriku seksi sekali kelihatannya dia dengan mulut yang belepotan sperma itu . tak terasa sudah setengah jam lebih kami melakukan persetubuhan itu dan akhirnya kami pun mandi bersama. Setelah selesai berpakaian kami duduk di teras rumah sambil ngeteh , lalu kemudian tiba tiba hp ku berbunyi "halo " "halo apa kabar dra , budi neh " " budi mana nya sahutku " "hendra prabudi………sombong kali bah" sama kawan lama pun lupa " "oooohhhh kau nya kemana aja kok hilang dari peredaran " "ah kau ini macam Koran yang dilarang terbit aja gak beredar" kemudian kami berdua tertawa bersama "ada apa neh tumben jam segini nelpon tanyaku" "dra minggu depan aku ada rencan ke medan urusan dinas lah kira kira seminggu rencanya mau kuajak juga istriku " "oh iya baguslah nginap di rumah aja dah berapa anakmu" "belum dikasih tuhan dra ini lah rencanya mau belajar juga neh sama mu he,,,he,,,,heee,,,,," "boleh boleh " kami berdua tertawa lagi. "Siapa sih Pa…. kok kanyaknya senang kali" tannya windi " itu ma si budi mau ada urusan dinas ke medan seminggu rencananya mau bawa keluarga juga dia kemari" " Budi teman kuliah papa yang sekarang di Jakart itu ya yang ganteng ganteng itu kan " seru istriku dengan bersemangat " kapan dia kemari pa tanggal berapa " Tanya istriku itu "lo…lo…loo….. semangat kali mama " selidikku "he,,hee jangan cemburu gitu dong pa.." aku kemudian tersenyum . Budi adalah teman akrabku waktu kuliah dulu kami sama sama naksir windi dulu bedanya Budi agak kalem dan malu menyampaikan perasaannya sementar aku gak peduli dengan namanya malu malu aku tembak aja dia langsung padahal dari segi wajah dan penampilan aku kalah jauh dari budi , orangnya ganteng mirip dony damara atlet renang lagi bisa dibayangkan badan atletisnya budi. Tetapi walaupun akhirnya aku memiliki windi hubungan pertemanan kami tetap bagus. Ku dengar dia menikahi wanita sunda di Jakarta aku memang tidak datang ke pernikahannya karena pekerjaan yang tak bisa ditunda. Iseng â€Â" iseng aku menggoda istriku " ma kamu dulu tuh sukanya sama budi ato samaku , jujur aja aku gak marah kok ma toh sekarang kita sudah menikah" tanyaku "hmmmm…. " istriku melirikku " dulu tuh sebenarnya pa aku tuh lebih suka Budi dia pernah kok sekali menciumku " aku agak sedikit terkejut "tapi kurangnya dia tu ya agak kurang percaya diri kurang jantan mengakui perasaannya" "kalo sekarang gimana ma "ihhh…. Papa ini gimana sih kita kan sudah menikah " …"ya kali kali aja mama masih cinta sama dia" "papa percaya mama deh gak ada yang bisa nyaingin papa untuk sekarang dan nantinya " wuihh….. rasanya macam paling ganteng sedunia dengar jawaban istriku tadi setelah mengatakan hal tadi istriku termenung menatap ke depan , tiba â€Â" tiba muncul ide gilaku yang ingin menyenangkan plus mencari pengalaman lain dalam kehidupan pribadi kami" "ma… ini misalnya ehhh…. Kalo papa ……ini misalnya lo…. Kalo papa mengijinkan mama bercinta dengan budi gimana ya ma" tanyaku , mataku istriku membelalak saking terkejutnya " gila papa sampai punya pikiran seperti itu,.... gak ah" "papa benar kok gak apa apa ma sekalian pengen nnyenangin mama sama cari pengalaman baru " kataku "papa gak akan cemburu dan tetap sayang sama mama , papa yakin mama masih suka sama budi dilihat dari wajah dan ekspresi mama tadi " tanyaku , istriku menatap tajam ke arahku "gimana ma...?" tanyaku berharap harap cemas "benaran papa gak cemburu " "iya" jawabku "tapi gimana caranya ngasih tau ke budi gak mungkin mamanya yang minta " " kalo itu tenang aja papa yang atur " "ah terserah papa aja deh mama ikut aja" kata istriku sambil tersenyum senyum menatapku. Akhirnya hari yang dinanti nanti itu pun tiba , Setelah selesai dengan urusan dinas Budi pun singgah ke rumah kami beserta istrinya ketika kulihat istrinya nampaknya orangnya alim berjilbab mukanya mirip artis astri ivo , tubuhnya langsing semampai dadanya cukup membusung kalo kutebak tebak lebih besar dari punya istriku aku pun heran kenapa punya istri secantik ini belum punya anak juga si budi kalo aku mungkin sudah 6 anakkku hehehee.."halo kawan lama , makin sukses aja nampakya neh" sambut ku "alah kamu memuji dirimu sendiri " canda kami bedua " oh ya dra kenalin sari istriku " budi memperkenalkan istrinya kepadaku , sari hanya menghaturkan kedua tangannya tanpa mau menjabat tanganku akupun hanya senyum saja " indra neh teman abang kuliah dulu akrab banget malah" kata budi lagi , tak lama windi keluar "hai.... sudah sampai rupanya papa neh gimana suruh masuk dong panas lagi diluar neh" seru windi "hai wind lama gak jumpa , gimana neh nampaknya serasi kamu sama indra" basa basi si budi padahal kuperhatikan tiap jengkal tubuh istriku tidak lepas dari penglihatannya hari itu windi memang hanya memakai tang top dan celana pendek huh... dasar... akhirnya kami pun masuk ke rumah setelah mereka mandi dan berpakaian kami pun makan siang bersama kemudian mengobrol mengingat ingat kenangan dulu nostalgia lah ceritanya karena aku budi dan windi tidak asing lagi, sementara sari hanya tersenyum mendengarkan cerita kami tiba-tiba gelas yang dipeganng sari terjatuh "prang....,,,,,,,,,," pecah, dengan refleks sari mencoba untuk membersihkan sisa minuman di bajunya tak sengaja dia menyingkap jilbabnya wah...... lehernya putihhhhhhhh kali mulus....... "sudah ri biar kubersihkan gak perlu repot repot" "ah jadi kurang enak neh sama mbak windi " gak apa wong sekali kali main ke Medan " akhirnya mereka berdua ke belakang tinggal lah aku dan budi "Wah beruntung sekali kamu Bud punya istri alim lembut cantik seperti sari " kataku "Ah kamu juga bisa memiliki Windi punya anak lagi " sahut Budi datar , "maaf neh bud memang apa yang salah kok belum punya anak" tanyaku "gak tau neh bud padahal kami bedua sudah periksa ke dokter gak ada masalah sama sama subur dua dua nya masalah di ranjang juga gak ada masalah" katanya "sabar sobat belum rejeki tuh namanya" sahutku... tiba tiba aku teringat ide gilaku tadi akupun memancing mancing budi " bud tanya neh dulu seperti apa persaanmu sama windi " tanyaku "knapa man kok nanya gitu " katanya sambil tersenyum "yaa...... hitung hitung cerita nostalgia aja neh " jawabku "gimana ya... bilangnya aku dulu jarang tertarik sama perempuan tapi gitu liat windi.... wahhhh.... wajahnya yang oriental bentuk badanya sintal kepribadian luwes tambah lagi anak orang kaya lagi pria mana yang kepengen gadis kayak dia" cemburu juga aku dengar pengakuannya "kamu beruntung tuh punya istri kayak windi" katanya "eh bud kita kan dah lama neh temanan smp sama smu sama nah kuliah juga sama" terus "kata budi apa hubungannya " tanyany "gimana neh misalnya neh kalo kira kira selama liburan aku ijinkan kamu tidur dengan windi gimana " agak sedikit kaget dia mendengar ajakan kau ini "wah kau mau ngetes aku ato gimana neh " tanyanya dengan tingkah serba salah padahal berharap mau ^_^ " ya aku serius neh bud " "knapa dra??" tanyanya lagi "ya cari sensasi lain aja bud " jawabku ,budi diam sok mikir dia "hmmmm.... okay deh " tapi ada syaratnya bud aku liat kalian bercumbu gimana " "yah... kalo ditonton mana seru katanya " "aku ada ide dra gimana kita barteran ,....." maksudnya kataku "aku tidur sama windi kamu sama sari "ah emang sari mau tipenya aja kayak gitu" jawabku "ntar kita siasatin " kata budi tersenyum lebar "mana tau habis masuk ko***lmu dia bisa hamil" kami berdua tertawa sambil tos..... Ketika selesai makan malam kami pun ke ruangan keluarga menonton film , bosan dengan film itu aja akhirnya aku menyetel dvd blue koleksiku "film apa neh ndra , seru lah pokoknya liat aja" jawabku ketika melihat film tersebut sari sedikit kaget "bang kok nonton film ginian kan malu " dia berbisik ke budi "malu ama siapa la wong nonton filmya sama orang yang sudah nikah kok lagian kan ada aku" "ya tapi aku kok kurang nyamanlah " "udahlah sayang nikmatin aja liat tu indra ama windi mesra kan" sari melirik kami yang sedang saling berpagutan dan windi yang mengelus ngelus dadaku kuperhatikan dia melirik kebagian bawahku sambil menelah ludah " lima belas menit berlalu kuliat sari mulai sedikit gelisah duduknya mulai tak teratur tandanya dia mulai terangsanga dengan film tersebut Kemudian budi mulai memeluk sari dari belakang sambil meraba raba payudara "bang... bang....ehhhh.... bang malu aku jangan disini toh " kata sari "sudah nikmatin aja kan kita belum pernah lakuin yang kayak gini" kata budi "ya tapi adek aku malu " sahutnya tanpa sadar dia menoleh ke arah aku dengan posisi windi mulai mengulum ngulum penisku "ahh....iya sayang heeh ......enak ya sayang gitu terusss" kataku sari agak kaget melihat penisku yang hitam dan tegak mulutnya ternganga melihat penisku , sementara dia takjub melihat penisku budi mulai membuka jilbabnya tergerainya rambutnya yang panjang dan lehernya yang jenjang budi juga mulai membuka baju gamis yang dikenakan sari sehingga tinggallah bh merahnya dan celana panjang bahannya tersadar baju sudah terlepas sari mulai bereaksi " ah bangggggg.... jangan malu aku........" aku tersenyum menatapnya "ihhh..... kok jadi gini sih jadinya katanya" tiba â€Â" tiba Budi menghentikan cumbuannya dan melangkah ke arah kami akupun mengerti dan menyingkir sari masih terbengong bengong sambil menutupi dadanya yang lumayan besar tersebut , tanngan cekatan windi melepas celana pendek yang dikenakan budi dan mulai mengelus ngelus penis budi yang bentuknya sedikit pendek dari punyaku Cuma agak gemukan dikit....."bang......" sahut sari sambil menatap ke arah mereka berdua "nikmatin aja sayang "kata budi "slurpppp.......slupp....mmmh..... mmmhhh....slurrppppmmmmm" suara windi yang mengulum penis si budi , untuk beberapa saat aku asik memperhatikan kita sambil mengocok ngocok penisku , tanpa kuketahui sari memperhatikannku melakukakan kegiatan tersebut ketika aku melihat ke arahnya dia berpaling duh makin imut dan seksi aja mukanya perlahan aku melangkah mendekatinnya kupegang dagunya mencoba mengarahkan wajahnya ke arah ku "apa gak cemburu liat budi asik sendiri tuh ....liat tuh" kami memerhatikan budi yang lagi memilin milin dan mengulum payudara istriku windi , ada semacam perasaan marah di muka sari kemudian mukanya sayu menatapku tanpa buang waktu lagi segera kucipok bibir tipis seksi dan manis itu "mmhhhh....mhhhhhhhh" wah rasanya manis nafasnya harum lagi sambil berpagutan tangannku tak hennti hentinya meraba payudara sari yang besar dan kenyal itu , sim salabim abra kadabra aku membuka pengait BH nya jrenngggggg.... sekarang dihadapanku terpampang payudara yang terindah yang pernah kulihat padat kenyal ketika aku menikmatin ketkajuban payudaara nya windi bertanya "knapa aa indra ada yang salahnya" "nggak kok bisa sebagus ini bentuknya" windi tersenyum malu hohohoo.... sudah mulai terbawa suasana dia rupanya dia kami kembali memperhatikan budi dan windi kali ini dia sedang asik menjilati meki istriku "sssshhhh.....budi sayang pintar bangat sih ohhh.....budi sayang.....ohhh..." kulihat ada cemburu di mukanya sari sambil menatap ke arah budi dia mengelus ngelus ko***lku sensasinya itu lo tangan nya halus banget susah ngejalasin enaknya perlahan di membisikan sesuatu kepadaku "aa indra aa budi boleh enak enakan ama mbak windi tapi sari akan buat aa indra gak akan lupa ama sari sampai mati" wessssss...... deg degaan aku plus penasaran mau diapaian neh aku, sari mendorongku di sofa dengan posisi telentang dia mulai menjilati penisku kemudian mengulumnya budi agak kaget ketika melihat sari melakukan itu "wah.....dra lumayan itu perdana tuh dia menghisap ko***l aku aja gak pernah digituin curang kamu dek " sari hanya mengerlingkan matanya ke arah budi tak ku sangka wanita ayu alim seperti sari nakal juga "slupppp...... hmmmm...... punya aa indra biar hitam tapi gurih..... hmmmm.....sluppppppppppp" wah bangga juga aku dibuatnya setelah selesai mengulum penisku tiba tiba dia berjongkok didepanku dia menjepitkan payudaranya diantar penisku ampunnnn..... "sret sret sret" begitu bunyinya hampir muncrat maniku tapi aku menahan nya , sementara budi mulai menggenjot te**pik istriku dengan posisi doggy style " keplok keplokkk....." wow sungguh pemandangan yang sangat mengundang birahi tak mau rugi aku pun segera menanggalkan celana kain yang dikenakan sari dan melepas celana dalamnya lagi lagi aku dibuat takjub vaginanya tak berbulu pantatnya bulat gemas aku mulai menjilati klentinya "ohhhh...... aa indra apa gak jijik tempat pipis kok dijilatin " "habisnya punya kamu bagus banget kamu gak suka apa" tanyaku "heeehhhhhhh suka terusin aa.... indra hehhhh.... ya tuhan enak sekali sarrrri baru sekali seperti ini enaknya " "sruppppp.....srupppp......sruppppp" bunyinya " oh aaaa.. indraa sari sampai hoooooo ahhhhhh ehhhhhh enaknyaa" kubiarkan dia menikmatin orgasmenya ketik kulihat sekarang budi dan windi melakukan posisi WOT kulihat windi meliuk liuk diatas penis budi merem melek dibuatnya budi , baru tau kau bud kataku dalam hati itulah yang buat aku cinta mati sama windi permainan seksnya sama kayak akting aktor al pacino memukau man. Sekaranga penisku siap diarah ke lobang kenikmatan sari , agak tegang sari melihatnya "santai aja sayang relaks jangan tegang " kataku " heeeh sari takut panjang banget punnya aa indra , gimana rasanya " tanyanaya "dijamin kamu gak akan lupa ampe mati " balasku kepadanya dia tersenyum , perlahan aku memasukkan penisku ke mekinya kulihat mulutnya ternganga dan matanya tertutup batang ko***l ku terasa dipijt pijit kemaluannya perlahan lahan aku menggenjot kemaluannya tidak sampai satu menit sari kembali memelukku rupanya dia mendapatkan orgasmenya yang kedua aku terus menggenjotnya dengan kecepatan yang semakin lama semakin naik " ohhhhh.......sari " "iya aa knpa" "huuu.... te**pik mu ini lo enak masih sempit aja "heee.... ko***l aa juga " "ulangi sayang " godaku "ko***l aa" "iya kenapa sayang heeee....." "heeee....... enak aa terasa sampai ke perut " "aa.... sari dah mau nyampe lagi" "nikmatin ,....... nikmatin sayang kataku kepadanya" tidak pernah aku merasakan vagina selegit ini luar biasa kamu sari" iseng aku melihat windi sedang mengulum dan menjilati sperma yang dikeluarin budi , budi tergeletak tak berdaya tenaga habis dipermainkan windi, heee.....atlet renang kalah ama goyang patah patah windi , kini posisiku dibawah dan sari diatas bukan main tak kalah dia ma windi meliuk bagai ular , perlah juga windi mendatangi kami berdua diarahkannnya vaginnya kemulutku , mulutku mengerjai vagina windi sementara sari mengerjai ko***lku sahut sahutan teriakan erotik kedua bidadari seks ini terdengar begitu menggoda Satu jam bersetubuh akhirny aku gak tahan juga nikmatnya vagina sari berhasil memecah pertahannanku segera aku mencabut penisku dan mengarahkannya ke payudaara sari "crottttt.......croootttt.....crotttt" maniku tumpah banyak berlepotan di payudaara sari dan sisa sisa maniku dibersihkan oleh bibir seksi istriku " wow......sebuat pengalaman yang benar benar sensasional tak dapat dilukiskan dengan kata â€Â" kata malam itu kami melakukannya sampai 6 kali dan pagi harinya kami terbangun pukul sembilan selama satu minggu itu kami bergaanti â€Â" gantian melakukannya benar benar budi sahabat terbaikku Setelah satu minggu akhirnya di harus pamit pulang ke jakarta kami berjanji akan mengunjunginya dan mengulangi apa yang kami buat di medan city of pleasure Lanjutkan

Share This Post :

Kumpulan Video sex

Video Sex - Tempat download video sex terlengkap di communitysex.net Ingin Nonton video sex tinggal klik di bawah ini

Video Sex

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

 
Copyright © 2015 Kumpulan Video sex , xxx , komik , hentai,. All Rights Reserved
Template Johny Wuss Responsive by Creating Website and CB Design